Kadang masih sangat sering ditemui kendaraan beroda empat yang tiba-tiba mengalami macet dikarenakan mesinnya mengalami over heating atau panas yang berlebihan. Kendala kendaraan beroda empat mengalami overheating sanggup disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut bekerjasama dengan sistem pendingin pada mesin.
Lantas apa saja yang mensugesti mesin sanggup menjadi over heating ? Seperti yang sudah dijelaskan diatas, mesin yang mengalami tanda-tanda panas yang berlebih disebabkan lantaran pendinginan pada mesin kurang optimal atau tidak bekerja.
Pada kendaraan beroda empat pada umumnya memakai pendinginan cairan yaitu dengan memakai air pendingin dan radiator yang berfungsi untuk mendinginkan mesin dan menjaga supaya temperatur mesin supaya selalu sesuai dengan temperatur kerja.
Kira-kira apa saja faktor yang sanggup menimbulkan sistem pendinginan itu tidak bekerja dengan optimal ? Sistem pendingin terdiri dari beberapa komponen. Komponen-komponen sistem pendingin tersebut antara lain radiator, kipas pendingin, pompa air, water jacket, thermostat, selang, reservoir tank dan air pendingin sendiri.
Jika salah satu komponen-komponen sistem pendingin tersebut mengalami problem atau kerusakan maka akan menimbulkan sistem pendingin tidak bekerja. Misalnya saja kalau radiator itu bocor maka sanggup menimbulkan mesin menjadi cepat panas lantaran air pendingin mengalami kebocoran sehingga jumlah air pendingin sanggup berkurang. Jika air pendingin berkurang atau jumlahnya tidak sesuai dengan spesifikasinya maka proses pendinginan mesin tidak akan optimal.
Selain itu contohnya thermostat rusak, thermostat tidak mau membuka. Jika thermostat rusak dalam keadaan ini maka air pendingin hanya akan bersirkulasi di dalam mesin saja tidak akan dialirkan ke dalam radiaor. Sehingga air pendingin di dalam mesin ini tidak akan didinginkan. Oleh alasannya itu air di dalam mesin akan selalu panas dan akan menimbulkan terjadinya over heating pada mesin.
Selain dari thermostat, kerusakan juga sanggup berasal dari sambungan-sambungan selang, kalau selang pecah atau sambungan kurang rapat sanggup menimbulkan kebocoran air pendingin.
Selain itu, kerusakan juga sanggup terjadi di dalam water jacket (manterl air). Bila water jacket rusak maka air pendingin sanggup berkurang tanpa kita sadari lantaran air pendingin tersebut tidak akan terlihat bocor dari luar tapi air pendingin ini akan bocor di dalam mesin. Bila hal ini terjadi maka juga akan merusak kualitas dari oli mesin.
Oleh alasannya itu kalau terjadi tanda-tanda panas berlebihan pada mesin maka hal pertama yang harus dilakukan ialah menjaga supaya tidak panik dan mesin jangan eksklusif disiram dengan air lantaran justru akan menimbulkan terjadinya kerusakan pada mesin, head silinder sanggup melengkung.
Sehingga dikala mengalami tanda-tanda mesin over heating maka eksklusif matikan mesin dan tunggu sampai mesin cuek kemudian lakukan investigasi terhadap penyebab terjadinya mesin sanggup over heating.
0 komentar:
Post a Comment