Kedaraan sanggup berjalan lantaran adanya sistem pemindah tenaga yang sanggup memindahkan tenaga putar dari mesin menuju ke roda. Tanpa adanya sistem yang memindahkan tenaga dari mesin ke roda maka kendaraan ridak akan sanggup berjalan. Tujuan final putaran mesin ini akan disalurkan ke penggalan roda.
Pada penggalan roda terdiri dari beberapa komponen yaitu pelek dan ban. Ban merupakan salah satu penggalan yang penting yang terdapat pada kendaraan baik pada sepeda motor maupun pada mobil.
Faktor keamanan dan kenyamanan dalam berkendara salah satunya dipengaruhi oleh ban. Ban pada kendaraan berfungsi sebagai referensi kendaraan dengan jalan. Sehingga bila kualitas dan kondisi ban itu kurang baik maka sanggup menghipnotis keamanan dan kenyamanan ketika berkendara.
Oleh alasannya yakni itu kondisi ban harus dirawat dengan baik. Perawatan pada ban umumnya sangat gampang yaitu selalu cek kondisi ban mencakup tekanan angin di dalam ban maupun tingkat keausan pada ban.
Jika tekanan ban kurang dari standar maka sangat sanggup membahayakan pengemudi. Sama halnya bila tekanan ban melebihi spesifikasi juga sanggup membahayakan. Sehingga tekanan ban harus sering diperhatikan, dilarang lebih maupun kurang, sesuaikan tekanan ban sesuai dengan nilai spesifikasinya (standar pabrik).
Ban yang sudah aus juga akan membahayan pengemudi. Ban yang aus akan berkemungkinan besar sanggup pecah ketika kendaraan berjalan pada kecepatan tinggi.
Selain tekanan ban dan keausan ban yang harus diperhatikan, alur ban juga perlu diperhatikan juga. Pasalnya, alur pada ban ini sering sekali terdapat kerikil. Kerikil yang ada pada alur ban ini bila dibiarkan maka akan mengakibatkan masalah.
Masalah-masalah yang ditimbulkan ketika terdapat watu pada alur ban yaitu watu sanggup mengkikis permukaan ban sehingga ban sanggup lebih cepat aus atau sanggup mengakibatkan retak. Karena watu yang terlalu usang berada pada alur ban, ketika kendaraan berjalan maka watu ini sanggup mengakibatkan kerusakan pada karet ban atau melukai ban.
Jika ban mengalami retak, tentu saja sangat membahayan pengendara, lantaran ban yang retak berkemungkinan besar sanggup pecah. Selain itu, duduk kasus lain ketika ada watu pada alur ban yaitu mengurangi daya pemikiran air pada ban ketika kendaraan berjalan pada daerah yang tergenang air sehingga tentu saja sanggup membahayakan pengemudi ketika berjalan pada kondisi hujan.
Untuk menghindari duduk kasus diatas maka sering lakukan perawatan pada ban kendaraan, termasuk juga selalu bersihkan permukaan ban dari adanya kerikil.
0 komentar:
Post a Comment