Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Setiap kendaraan pastinya dilengkapi dengan sistem rem. Sistem rem merupakan salah satu kepingan dari chasis kendaraan.

Pada kendaraan kini ini banyak dijumpai kendaraan yang telah memakai sistem rem dengan ABS. Dan mungkin anda sudah tak abnormal lagi dengan istilah ABS, namun mungkin dari anda ada yang tidak tahu arti dari ABS itu.

Apakah yang dimaksud dengan sistem ABS?
Sistem ABS atau kepanjangan dari Anti-Lock Braking System merupakan sistem yang ada pada rem yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguncian terhadap roda ketika proses pengereman secara mendadak dan keras.

Kendaraan yang dilengkapi dengan sistem rem ABS akan berbeda dengan kendaraan yang tidak dilengkapi dengan sistem rem ABS (kendaraan non ABS) terutama ketika pegemudi menginjak pedal rem secara mendadak.

Rem ABS dilengkapi dengan komponen ECM (Electronic Control Module), Vehicle Speed Sonsor (VSS) atau sensor kecepatan, katup pengereman da pompa.

Perbedaan kendaraan dengan sistem rem ABS dan non ABS
Pada kendaraan dengan rem ABS, ketika pengemudi melaksanakan pengereman secara mendadak dan keras, maka roda tidak akan eksklusif mengunci, sensor kecepatan yang terpasang pada kepingan roda akan mendeteksi ketika akan terjadinya penguncian pada roda sehingga sensor ini akan mengirimkan signal ke ECM, dan ECM akan memerintahkan katup pengereman semoga tidak meneruskan tekanan hidrolik ke sistem rem sehingga roda akan berputar kembali, berputarnya roda akan dideteksi oleh sensor kecepatan sehingga ECM akan membuka kembali katup pengereman dan tekanan hidrolik sanggup diteruskan kembali ke sistem rem. Hal tersebut terjadi berulang-ulang ketika terjadi pengereman secara mendadak dan keras, sehingga hal tersebut akan menciptakan roda tidak akan mengunci dan kendaraan pun akan gampang untuk dikendalikan.

Dengan kata lain, cara kerjanya rem ABS yakni menekan dan melepas rem secara otomatis yang diatur oleh ECM.

Berbeda dengan kendaraan non ABS, ketika pengemudi menginjak pedal rem secara mendadak dan keras maka sanggup mengakibatkan penguncian roda yang akan menimbulkan kendaraan akan sulit dikendalikan. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan gambar di bawah ini :

Pada gambar diatas sanggup dijelaskan bahwa kendaraan yang tanpa rem ABS akan terjadi slip pada roda (kendaraan mas berjalan walaupun roda membisu berhenti) ketika pengemudi menginjak rem secara mendadak sehingga kendaraan akan susah dikendalikan. Berbeda dengan kendaraan dengan ABS yang tidak akan terjadi penguncian pada roda sehingga tidak menimbulkan roda slip pada jalan.

Pada kendaraan non ABS untuk mencegah terjadinya penguncian roda maka hal yang harus dilkukan oleh pengemudi yakni dengan menekan dan melepas pedal rem berulang-ulang jangan eksklusif diinjak dengan keras.

Selain itu, jika dilihat dari harganya, kendaraan yang dilengkapi dengan rem ABS harganya akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan dengan rem non ABS. Hal ini disebabkan lantaran pada kendaraan dengan rem ABS memerlukan embel-embel komponen pada sistem rem, antara lain ECM, sensor kecepatan, katup rem dan pompa. Selisih harga antara kendaraan dengan rem ABS dan non ABS sekitar 5 hingga 8 juta rupiah.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top