Pengendalian atau pengontrolan merupakan tata cara melaksanakan menghidupkan dan mematikan sistem. Pada rangkaian kelistrikan, pengendalian ini dipakai untuk menghentikan atau mengalirkan arus listrik pada sistem rangkaian kelistrikan.
Pengendalian pada rangkaian dibedakan menjadi dua menurut pengoperasiannya, yaitu manual dan otomatis.
Pada pengendalian manual, pengoperasiannya masih memerlukan tenaga dari insan sedangkan untuk pengendalian otomatis sudah tidak memerlukan tenaga dari insan atau sudah dilakukan secara otomatis.
Kemudian, pengendali pada rangkaian kelistrikan masih dibagi lagi menjadi dua menurut arus yang dikendalikan, yaitu pengendali faktual dan pengendali negatif.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas perihal pengendali faktual pada rangkaian kelistrikan.
Suatu rangkaian kelistrikan memerlukan suatu alat yang dipakai untuk mengontrol pedoman arus. Contohnya pada lampu kepala kendaraan mobil, lampu kepala pada siang hari yang kondisinya cerah tidak perlu dinyalakan dan akan dinyalakan pada ketika kondisi gelap. Untuk mematikan dan menghidupkan lampu kepala ini dibutuhkan pengendali.
Pengendali yang dipakai untuk menyalakan dan mematikan ini yakni saklar. Saklar berfungsi untuk memutus dan menghubungkan pedoman listrik pada rangkaian.
Yang dimaksud dengan pengendali faktual pada rangkaian yaitu pemutusan arus listrik dilakukan pada jalur arus faktual baterai yang menuju ke beban listrk (misalnya lampu kepala, klakson, sein dan lain-lain).
Sehingga bila rangkaian kelistrikan tersebut memakai pengendali faktual maka saklar diletakkan pada jalur faktual guna untuk memutus dan menghubungkan arus faktual ke beban.
Maka saklar pada rangkaian ini akan dilewati arus faktual baterai. Besar kecilnya arus yang melewati saklar ini bergantung pada daya yang dipakai pada beban. Jika beban (lampu, klakson dll) memerlukan daya yang besar untuk menyala maka arus yang melewati saklar juga akan besar sedangkan jikalau beban hanya memerlukan daya yang kecil untuk menyala maka arus yang melewati saklar juga kecil.
Sehingga jikalau arus yang melewati saklar ini besar maka sanggup mempercepat rusaknya saklar lantaran saklar berfungsi menyerupai kontak point yaitu membuka dan memutus rangkaian, ketika arus yang diputus besar maka berkemungkinan sanggup terjadi loncatan listrik sehingga akan cepat merusak saklar.
Oleh lantaran itu, jikalau ingin merangkai rangkaian kelistrikan selalu perhatikan besar arus yang akan dialirkan ke beban. Jika arus yang dialirkan ke beban besar dan tetap memakai pengendali faktual maka biasanya dilengkapi dengan komponen relay untuk menjaga umur saklar supaya saklar tidak cepat rusak.
0 komentar:
Post a Comment