Sistem immobilizer merupakan salah satu pengembangan dari sistem pengamanan pada kendaraan.
Sistem immobilizer ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindakan pencurian terhadap kendaraan.
Pada sistem ini dilengkapi dengan chip yang terpasang pada ignition key (kunci kontak) dan ignition switch.
Saat konci kontak dimasukkan ke dalam ignition switch maka immobilizer control unit receiver (pada ignition switch) akan mengirimkan signal arahan ke kunci kontak. Jika signal arahan ini tidak sama maka kendaraan tidak akan sanggup menyala, namun bila signal arahan ini sama maka kendaraan sanggup menyala.
Oleh alasannya yaitu itu, kunci yang dipakai pada kendaraan dengan immobilizer harus kunci yang asli.
Jika kunci yang dipakai bukan kunci orisinil maka kendaraan dengan immobilizer tersebut tidak akan menyala.
Pertanyaannya, bagaimana bila kunci orisinil terseut menghilang? Apa yang harus dilakukan oleh pemilik kedaraan tersebut?
Pihak Astra Daihatsu dalam aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan di Sekolah Menengah kejuruan Muhammadiyah 1 Imogiri menjelaskan, ketika pembeli produk kendaraan di Astra Daihatsu, maka selalu dilengkapi dengan dua buah kunci yang tujuannya satu kunci dipakai sebagai kunci serep.
Jika kunci orisinil hilang maka masih akan ada kunci serep. Kunci serep ini sebaiknya pribadi digandakan di dealer resmi, sehingga nantinya bila kunci orisinil hilang kembali masih ada kunci serepnya.
Namun bila kunci orisinil hilang dan pemilik kendaraan tidak mempunyai kunci serep maka yang harus dilakukan yaitu melaksanakan penggantian ECU kemudian memasang kunci yang sesuai dengan ECU yang baru.
Tentu saja untuk pembuatan kunci serep pada kendaraan immobilizer terbilang cukup mahal lantaran adanya chip di dalam kunci kontak. Namun akan jauh lebih mahal biaya perbaikannya bila harus melaksanakan penggantian ECU.
Oleh alasannya yaitu itu jagalah kunci orisinil kendaraan anda semoga tidak hilang, dan selalu siapkan atau simpan kunci serep kendaraan tersebut di kawasan yang aman.
0 komentar:
Post a Comment