Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Transmisi merupakan bab dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan. Transmisi pada kendaraan terbagi menjadi dua tipe menurut cara kerjanya yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.

Transmisi manual merupakan transmisi yang cara kerja perpindahan giginya dilakukan secara manual dan di dalam transmisi manual terdapat susunan roda-roda gigi yang bertujuan untuk mendapat variasi kecepatan dan momen pada poros ouput transmisi.

Transmisi terletak diantara kopling dan poros propeller (pada kendaraan beroda empat tipe FR) atau antara kopling dan gardan/ differential (pada kendaraan beroda empat tipe FF dan RR).

Fungsi transmisi pada umumnya, antara lain :
  • Untuk mengatur momen dan kecepatan kendaraan.
  • Untuk memungkinkan kendaraan sanggup berjalan mundur.
  • Untuk memungkinkan kendaraan pada posisi netral.

Tipe-tipe atau macam-macam transmisi manual menurut perpindahan giginya (selective gear) dibagi menjadi tiga macam yaitu transmis tipe sliding mesh, transmisi tipe constant mesh dan transmisi tipe synchronmesh.

Transmisi tipe sliding mesh
Tipe transmisi menurut selective gearnya, yang pertama yakni transmisi tipe sliding mesh. Transmisi tipe sliding mesh merupakan transmisi manual yang cara kerja perpindahan giginya dengan cara menggeser pribadi roda giginya.

Transmisi tipe sliding mesh mempunyai beberapa kekurangan, antara lain :
  • Untuk melaksanakan perpindahan gigi tidak sanggup dilakukan secara pribadi atau memerlukan waktu untuk memindahkan gigi.
  • Hanya memakai satu jenis roda gigi.
  • Saat perpindahan gigi akan timbul bunyi kasar.

Transmisi tipe sliding mesh sanggup dilihat pada gambar di bawah ini :
Transmisi tipe sliding mesh ini hanya memakai jenis roda gigi lurus (spur), biasanya pada ketika ini, tipe sliding mesh digunakan pada perpindahan gigi mundur. Saat perpindahan gigi dari maju mau ke mundur maka kendaraan harus pada posisi berhenti alasannya yakni kalau masih dalam keadaan bergerak, tipe sliding mesh ini akan susah dimasukkan.

Transmisi tipe constant mesh
Tipe transmisi menurut selective gearnya, yang kedua yakni transmisi tipe constant mesh. Transmisi tipe constant mesh merupakan transmisi manual yang cara kerjanya yaitu ketika perpindahan giginya memerlukan dukungan kopling geser alasannya yakni pada tipe contant mesh ini posisi roda giginya tetap (tidak sanggup bergeser).

Posisi antara main gear (roda gigi utama) selalu berafiliasi dengan counter gear (roda gigi lawan). Main gear ini tidak berafiliasi dengan poros output sehingga bila poros input berputar dan poros counter berputar maka akan menggerakkan roda gigi counter dan roda gigi utama namun poros output tidak akan berputar.

Untuk menghubungkan putaran roda gigi utama dan poros output maka memerlukan kopling geser. Kopling geser ini terhubung dengan garpu pemindah (shift fork) dan pada kopling geser ini terdapat spline (alur) untuk menghubungkan kopling geser dengan poros output sehingga kalau kopling geser berputar maka poros output juga berputar.

Ketika tuas transmisi digeser maka garpu pemindah akan menggeser kopling geser sehingga kopling geser akan terhubung dengan roda gigi utama sehingga bila roda gigi utama berputar akan memutarkan kopling geser dan selanjutnya putaran tersebut disalurkan pada poros output.

Untuk lebih jelasnya perihal transmisi contant mesh, perhatikan gambar di bawah ini :
Transmisi tipe synchronmesh
Tipe transmisi menurut selective gearnya yang ketiga yakni transmisi tipe synchronmesh. Transmisi tipe synchronmesh ini hampir sama dengan transmisi tipe constant mesh yaitu roda gigi utama dan roda gigi counter selalu berafiliasi serta roda gigi utamanya tidak sanggup bergeser. Dan sama-sama memerlukan kopling geser untuk melaksanakan perpindahan gigi.

Bedanya antara transmisi tipe constant mesh dan synchronmesh ini yakni pada tipe synchronmesh terdapat unit synchronmesh pada kopling gesernya yang berfungsi untuk menyamakan putaran antara kopling geser dan roda gigi utama ketika akan berafiliasi dengan cara melaksanakan pengereman.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top