Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Salah satu sistem yang harus ada pada mesin yaitu sistem pelumas atau lubricant system. Bukan hanya mesin sebernya yang membutuhkan sistem pelumasan, namun transmisi dan differential (gardan) juga membutuhkan sistem pelumasan.

Pada kesempatan kali ini aku akan membahas wacana komponen-komponen sistem pelumasan pada mesin dan fungsinya.

Fungsi sistem pelumasan pada mesin yaitu untuk menawarkan lapisan pelumas terhadap bagian-bagian dari mesin yang saling bersinggungan atau bergesekkan. Selain itu, fungsi sistem pelumasan berfungsi untuk menawarkan pendinginan dan pembersih.

Untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut maka sistem pelumas tidak hanya terdiri dari minyak pelumas saja namun juga terdiri dari beberapa komponen yang lain.

Adapun komponen-komponen pada sistem pelumasan antara lain :
Oli atau minyak pelumas
Minyak pelumas yaitu komponen yang bersirkulasi di dalam mesin yang berfungsi untuk menawarkan lapisan pelumasan pada komponen-komponen yang dilewatinya dan berfungsi untuk menyerap panas yang dihasilkan dikala proses pembakaran serta membersihkan bram-bram besi yang dihasilkan dikala komponen-komponen yang terbuat dari logam yang saling bergesekkan.

Agar kinerja minyak pelumas sanggup optimal maka kualitas dan kuantitas minyak pelumas harus diperhatikan. Minyak pelumas yang digunakan harus mempunyai tingkat kekentalan yang sesuai dengan spesifikasinya dan harus diganti dengan minyak pelumas yang gres sesudah kendaraan mencapai jarak kilometer tertentu atau mencapai waktu (bulan) tertentu.

Selain itu, kuantitas atau jumlah minyak pelumas harus diperhatikan jangan hingga jumlahnya terlalu banyak atau jumlahnya kurang.

Oil pan atau carter
Oil pan atau carterberfungsi untuk menampung minyak pelumas dalam mesin. Carter terletak di bab bawah mesin dan berbentuk ibarat bak.

Oil pump
Oil pump atau pompa pelumas berfungsi untuk memompa (memberikan tekanan) minyak pelumas biar sanggup bersirkulasi pada sistem pelumasan.

Oil strainer
Oil strainer atau saringan oli berangasan berfungsi untuk menyaring minyak pelumas dari partikel-partikel berangasan yang dibawanya biar nantinya tidak masuk ke dalam pompa oli. Jika kotoran yang berukuran besar masuk ke dalam pompa oli, maka sanggup merusak komponen pompa oli ini.

Oil filter
Oil filer atau saringan minyak pelumas berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran yang terbawa oleh minyak pelumas yang berukuran halus. Filter oli ini harus diganti dalam jarak kilometer tertentu guna mengoptimalkan kinerja dari pelumasan.
Oil pressure sensor
Oil pressure sensor atau sensor tekanan pelumas berfungsi untuk mendeteksi tekanan minyak pelumas yang keluar dari pompa pelumas yang nantinya akan digunakan untuk memberi tahu pengendara apakah kondisi tekanan minyak pelumas kurang. Jika kondisi tekanan minyak melumas kurang maka lampu indikator akan menyala.

Lampu indikator tekanan minyak pelumas menyala terdapat beberapa kemungkinan yang sanggup terjadi, antara lain :
  • Kondisi pompa pelumas masih baik atau tidak, bila kondisi pompa rusak maka tekanan pelumas akan turun sehingga menjadikan indikator lampu menyala.
  • Jumlah minyak pelumas di dalam mesin mesin kurang. Lampu indikator ini sanggup menyala bila jumlah minyak pelumas kurang alasannya bila jumlah minyak pelumas kurang maka tekanan yang dihasilkan oleh pompa juga menurun.
  • Kondisi sensor tekanan yang rusak. Kondisi sensor tekanan yang rusak juga sanggup menciptakan lampu indikator menyala terus.

Deep stick
Deep stick atau petunjuk level oli berfungsi untuk memperlihatkan jumlah minyak pelumas yang ada di dalam mesin. Pada deep stick oil ini terdapat tanda yang memperlihatkan bila jumlah minyak pelumas kuran atau terlalu banyak yaitu dengan tanda low level dan full level.

Oil feed
Oil fed berfungsi sebagai jalur minyak melumas mengalir yang ada di dalam mesin.

Oil jet
Oil jet berfungsi untuk menyemprotkan minyak pelumas dari dalam kanal minyak pelumas.

Katup PCV
Katup PCV (Positive Crankcase Ventilation) berfungsi untuk menyalurkan blow by gas dari ruang crankcase untuk disalurkan kembali ke intake manifold. Bila blow by gas ini dibiarkan tetap di dalam ruang crankcase maka kesannya akan merusak kualitas dari minyak pelumas, namun bila dibuang keluar maka akan menciptakan polusi udara.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top