Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Timing belt merupakan potongan kendaraan yang berfungsi untuk menghubungkan antara cam shaft (poros nok) dengan crank shaft (poros engkol). Timing belt memerlukan perawatan dan penggantian secara bersiklus untuk menghindari putusnya timing belt.

Timing belt umumnya diganti setiap kendaraan menempuh jarak sekitar 80.000 km hingga 120.000 km tergantung dari jenis kendaraan yang digunakan, namun untuk lebih tepatnya wacana kapan waktu penggantian timing belt lihat pada buku manual kendaraan.

Untuk investigasi timing belt dilakukan setiap kendaraan telah enempuh jarak sekitar 40.000 km hingga 60.000 km. Pemeriksaan timing belt dilakukan mencakup investigasi keretakkan timing belt, kondisi gerigi timing belt, ketegangan timing belt dan apakah terdapat oli pelumas pada timing belt. Timing belt yang terkena oli sanggup cepat merusak komponen timing belt sehingga bila timing belt terdapat oli pelumas lakukan langkah investigasi penyebab terjadinya kebocoran oli pada potongan timing belt dan kemudian lakukan langkah perbaikan.

Yang perlu diperhatikan saat melaksanakan investigasi timing belt, jangan menekuk timing belt lantaran akan sanggup merusak timing belt tersebut.

Gejala timing belt bermasalah
Gejala kerusakan pada timing belt pada umumnya agak susah untuk diketahui, namun dengan melaksanakan perawatan dan penggantian secara teratur maka kerusakan pada timing belt sanggup dihindari.

Untuk duduk kasus timing belt yang putus maka gejalanya akan lebih cepat diketahui, kendaraan akan mogok mendadak saat mesin menyala dan akan terdengar bunyi goresan yang keras. Suara ini timbul lantaran terjadinya goresan antara komponen katup atau klep dengan piston.

Tabrakan antara katup dengan piston ini sanggup menjadikan kerusakan pada piston dan katup, bahkan juga sanggup merusakkan dinding-dinding silinder sehingga justru akan memakan biaya yang lebih mahal untuk melaksanakan perbaikan ini daripada biaya jikalau melaksanakan perawatan secara bersiklus pada timing belt.

Gejala lainnya yaitu terdengarnya bunyi mendengung pada potongan timing belt. Hal tersebut sanggup disebabkan lantaran potongan tensioner rusak atau timing belt terlalu kendor. Apabila tensionernya rusak maka lakukanlah langkah penggantian tensioner, dan bila timing belt kendor maka segera lakukan langkah penyetelan timing belt.

Timing belt yang kendor juga sanggup menjadikan duduk kasus gigi loncat sehingga akan menciptakan timing pembukaan katup tidak tepat. Akibatnya bila timing tidak sempurna maka tenaga dari mesin juga akan kurang optimal.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top