Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Compression tester atau alat tes kompresi merupakan salah satu dari macam-macam alat ukur yang sering dipakai dikala servis kendaraan.

Compression tester berfungsi untuk mengetahui besarnya tekanan kompresi pada tiap silinder di mesin.

Alat ini sering sekali dipakai oleh mekanik dikala melaksanakan servis kendaraan atau dikala melaksanakan diagnosa duduk perkara mesin ketika tenaga yang dihasilkan mesin kurang optimal.

Compression tester yang dipakai untuk mengukur tekanan kompresi pada mesin bensin dan mesin diesel berbeda jenisnya.

Pada compression tester dilengkapi dengan manometer yang berfungsi untuk mengetahui berapa besar tekanan kompresi pada silinder dikala dilakukan tes tekanan kompresi.

Didalam manometer terdapat jarum penunjuk dan skala ukuran. Skala ukuran pada manometer mempunyai beberapa skala ukuran contohnya satuan tekanan dalam Psi, bar, kPa atau kg/cm2.

Prosedur penggunaan compression tester untuk mengukur tekanan kompresi pada silinder :
  1. Lepas kabel tegangan tinggi busi dan kabel tegangan tinggi koil.
  2. Hubungkan kabel tegangan tinggi koil ke massa. Hal tersebut untuk menghindari semoga tegangan tinggi yang dihasilkan oleh koil pengapian tidak mengalir ke badan kita.
  3. Lepas semua busi yang ada pada tiap silinder (untuk mesin yang mempunyai beberapa silinder).
  4. Masukkan ujung selang dari compression tester ke lubang busi.
  5. Buka katup gas penuh.
  6. Starter mesin kurang lebih 10 hingga 15 detik.
  7. Baca tekanan kompresi pada manometer alat ukur.
  8. Bandingkan tekanan kompresi hasil pengukuran dengan tekanan kompresi spesifikasi.
  9. Lakukan pengukuran tekanan kompresi pada semua silinder mesin.
  10. Setelah selasai melaksanakan tes kompresi, lepas compression tester dan hilangkan tekanan pada compression tester dengan menekan tombol (pressure release button) untuk menghilangkan tekanan.
  11. Setelah itu, pasang kembali busi, kabel tegangan busi dan kabel tegangan tinggi koil dengan benar.

Jika disaat melaksanakan tekanan kompresi ternyata tekanan kompresi kurang dari nilai spesifikasinya maka carilah penyebab terjadninya kebocoran kompresi tersebut.

Kobocoran kompresi sanggup disebabkan lantaran katup-katup yang tidak rapat, paking kepala silinder yang telah rusak, ring piston patah, terdapat gesekan pada dinding silinder dan lain sebagainya.

Jika telah ditemukan penyebab kebocoran kompresi maka segera lakukan langkah perbaikan, sesudah diperbaik lakukan pengetesan kompresi sekali lagi untuk memastikan tekanan kompresi mesin sesuai dengan nilai spesifikasinya.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top