Mungkin istilah bearing sudah tidak absurd lagi di pendengaran kita sebab pada setiap kendaraan atau mesin yang terdapat poros yang berputar di dalamnya, niscaya dilengkapi dengan bearing. Namun tahukah anda apa fungsi bearing yang terdapat pada kendaraan atau mesin tersebut ? Dan apa sajakah macam-macam dari bearing ?
Bearing atau juga dikenal dengan istilah alas atau laher merupakan penggalan atau komponen yang mempunyai fungsi untuk menahan atau mundukung suatu poros untuk tetap pada dudukannya. Selain itu, bearing juga berfungsi untuk mengurangi tabrakan yang terjadi antara poros yang berputar dengan tumpuannya (bagian komponen yang membisu yang menopang poros).
Bearing pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu anti friction (anti gesekan) bearing dan plain bearing. Jenis anti friction bearing merupakan bearing yang penggalan di dalamnya mempunyai komponen yang sanggup berputar dan pada penggalan luar bearing mempunyai penggalan yang membisu dikala penggalan dalam bearing berputar.
Sedangkan bearing jenis plain bearing merupakan bearing di dalamya tidak mempunyai komponen yang berputar, namun tetap mempunyai fungsi yang sama dengan anti friction bearing yaitu gunaAda juga komponen lainnya yang mempunyai fungsi yang sama dengan bearing. Plain bearing ini juga sering disebut dengan istilah bushing.
Pada bearing jenis anti friction bearing tabrakan yang ditimbulkan akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan plain bearing sebab anti friction bearing mempunyai komponen yang berputar di dalamnya.
Didalam kendaraan, akan banyak ditemui banyak sekali macam bearing jenis anti friction bearing dan plain bearing.
Macam-macam bearing jenis plain bearing antara lain :
1. Journal bearing (sleeve bearing)
Journal bearing atau juga dikenal dengan istilah metal jalan merupakan bearing yang biasa digunakan pada penggalan crankshaft di mesin.
2. Bushing
Bushing merupakan sebuah alas yang digunakan sebagai daerah poros berputar. di dalam bushing terdapat lapisan oli yang berfungsi untuk membentuk lapisan oil film untuk mengurangi terjadinya tabrakan ketika poros berputar.
Macam-macam bearing jenis anti friction antara lain :
1. Ball bearing
Ball bearing yakni alas gelinding yang memakai bola-bola baja di dalamnya. Bola-bola baja ini berfungsi sebagai media tabrakan antara komponen yang membisu dengan komponen yang bergerak.
2. Cylinder roller bearing
Cylinder bearing yakni alas gelinding yang memakai silinder-silinder baja didalamnya. Silinder-silinder baja ini berfungsi sebagai media tabrakan antara komponen yang membisu dengan komponen yang bergerak.
3. Barrel Roller bearing
Barrel bearing yakni alas gelinding yang memakai pipa-pipa baja di dalamnya. Pipa-pipa baja ini berfungsi sebagai media tabrakan antara komponen yang membisu dengan komponen yang bergerak.
4. Taper roller bearing
Taper roller bearing merupakan alas gelinding yang berbentuk kerucut. Di dalam taper roller bearing memakai roller baja atau baja berbentuk silinder sebagai media tabrakan antara komponen yang membisu dengan komponen yang bergerak
5. Needle bearing
Needle bearing merupakan alas gelinding yang memakai roller baja atau baja berbentuk silinder sebagai media tabrakan antara komponen yang membisu dengan komponen yang bergerak.
Penggunaan macam-macam bearing-bearing tersebut diubahsuaikan dengan besarnya beban yang ditanggung dan juga dari arah gaya yang bekerja pada bearing tersebut. Arah dan besarnya gaya yang ditanggung oleh bearing akan memilih jenis bearing yang digunakan.
0 komentar:
Post a Comment