Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Baterai pada kendaraan merupakan salah sumber listrik yang mempunyai kegunaan untuk mensuplai kebutuhan listrik pada sistem kelistrikan yang ada pada kendaraan.

Kapasitas listrik yang terdapat di dalam baterai lama-kelamaan akan habis lantaran terus-menerus digunakan untuk sistem kelistrikan, misalnya untuk starter, untuk penerangan lampu utama, untuk sistem klakson, untuk sistem wiper dan washer, untuk sistem sein atau lampu tanda belok dan lain sebagainya. Oleh lantaran itu baterai harus diisi kembali saat telah digunakan biar baterai selalu siap bila akan digunakan.

Pada baterai dilengkapi dengan sistem pengisian memakai alternator. Alternator inilah yang berfungsi untuk mengisi arus listrik baterai saat mesin hidup, namun kalau kapasitas baterai sudah habis dan tidak sanggup lagi digunakan untuk melaksanakan starter mesin maka salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu baterai harus dicharger terlebih dahulu biar kapasitas listrik pada baterai terisi.

Cara mencharger baterai yang jumlahnya hanya satu dan alat charger baterai hanya satu mungkin gampang dilakukan, namun bagaimana kalau baterai yang akan diisi atau dicharger itu ada beberapa buah dan alat chargernya hanya satu?

Pada artikel ini akan dibahas ihwal bagaimana melaksanakan charger baterai bila baterai yang akan dicharger jumlahnya lebih dari sau dan alat charger hanya ada satu unit.

Ada dua cara yang sanggup dilakukan untuk mencharger baterai tersebut, yaitu dengan merangkai baterai secara seri dan merangkai baterai secara paralel.

Mencharger baterai secara seri
Ketika akan melaksanakan penchargeran baterai secara seri maka hal pertama yang harus diketahui yaitu ihwal sifat-sifat rangkaian listrik secara seri.

Ketika merangkai baterai secara seri maka tegangan total sama dengan jumlah tegangan pada tiap-tiap komponen baterai (Vtot = V1 + V2 + V3 dst). Sedangkan arusnya yaitu sama besar (Itot = I1 + I2 + I3 dst).

Misalnya, bila terdapat 5 buah baterai yang masing-masing baterai mempunyai tegangan 1,5 volt dan arusnya sebesar 1.000 mAH. Maka saat 5 buah baterai tersebut dirangkai secara seri akan menghasilkan tegangan sebesar :
Vtot = V1 + V2 + V3 + V4 + V5
Vtot = 1,5 + 1,5 + 1,5 + 1,5 + 1,5
Vtot = 7,5 volt

Jadi kalau kelima baterai tersebut dirangkai secara seri akan menghasilkan tegangan sebesar 7,5 volt. Sedangkan arus pada rangkaian tersebut tetap sama sebesar 1.000 mAH. Dengan kata lain kalau baterai dirangkai secara seri maka tegangannya akan meningkat dan arusnya sama.

Sehingga bila akan melaksanakan penchargeran pada baterai secara seri maka perhatikan tegangan baterai. Pada baterai atau accu pada umumnya mempunyai tegangan sebesar 12 volt sehingga bila terdapat 2 buah baterai akan dicharger memakai rangkaian seri maka tegangannya akan bertambah menjadi 24 volt. Untuk lebih jelasnya ihwal cara penchargeran baterai secara seri sanggup dilihat pada gambar di bawah ini :
Mencharger baterai secara paralel
Sama halnya kalau akan melaksanakan penchargeran baterai secara seri, untuk sanggup melaksanakan penchargeran baterai secara paralel maka harus diketahui sifat-sifat rangkaian paralel terlebih dahulu.

Ketika merangkai baterai secara paralel maka tegangan total akan sama besar dengan tegangan tiap-tiap bab baterai pada rangkaian (Vtot = V1 + V2 + V3 dst).

Sedangkan untuk arus totalnya yaitu penjumlahan dari arus pada tiap-tiap bab baterai pada rangkaian paralel tersebut (Itot = I1 + I2 + I3 dst).

Misalnya, ada tiga buah baterai dengan tegangan masing-masing baterai sebesar 1,5 volt dan arusnya 1.000 mAH. Maka kalau ketiga baterai tersebut dirangkai secara paralel maka akan menghasilkan tegangan sebesar :
Vtot = V1 = V2 = V3
Vtot = 1,5 = 1,5 = 1,5 volt

Sehingga tegangan total baterai tersebut akan sama besar dengan tegangan baterai pada tiap-tiap bab di dalam rangkaian paralel. Sedangkan arus total pada rangkaian paralel tersebut yaitu :
Itot = I1 + I2 + I3
Itot = 1.000 + 1.000 + 1.000
Itot = 3.000 mAH

Sehingga kalau baterai dirangkai secara paralel maka arus total pada rangkaian tersebut akan meningkat sedangkan tegangannya sama besar.

Sehingga bila melaksanakan penchargeran dua buah baterai yang mempunyai tegangan sebesar 12 volt maka kalau dilakukan secara paralel tegangan baterai tersebut tetap 12 volt. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini untuk penchargeran baterai secara paralel :

0 komentar:

Post a Comment

 
Top