Kendaraan kini ini sudah banyak memakai sistem injeksi dibandingkan dengan karburator. Hal ini disebabkan banyaknya kelebihan kendaraan injeksi dibandingkan dengan karburator.
Pada kendaraan injeksi konsumsi materi bakar lebih efisien sehingga pemakaian materi bakarpun sanggup menjadi lebih irit.
Walaupun kendaraan injeksi pemakaina materi bakarnya lebih irit, namun terdapat beberapa mitos di masyarakat ihwal kendaraan injeksi, salah satunya yakni banyak orang yang bilang ketika kendaraan injeksi kehabisan bensin maka akan menimbulkan kerusakan dan menciptakan kendaraan mogok, apakah benar demikian ?
Jika kendaraan injeksi kehabisan bensin maka yang terjadi mesin tidak sanggup menyala lantaran tidak ada materi bakar yang dibakar pada ruang bakar, namun kalau menimbulkan kerusakan itu sama sekali tidak benar. Kendaraan injeksi ketika kehabisan bensin kemudian diisi kembali dengan bensin dan dinyalakan maka kendaraan injeksi tersebut akan tetap menyala.
Namun juga ada yang bilang bahwa ketika kendaraan injeksi kehabisan bensin maka akan terdapat udara pada sistem materi bakar kendaraan injeksi tersebut, apakah benar demikian ?
Kendaraan injeksi bensin berbeda dengan kendaraan diesel, dimana pada kendaraan diesel (kendaraan diesel lama) bila kehabisan solar maka akan terjadi tanda-tanda keanginan yaitu masuknya udara pada sistem materi bakar. kemudian udara yang ada pada susukan akan mengganggu proses pemompaan materi bakar dan akan menimbulkan kendaraan menjadi susah untuk hidup, oleh alasannya yakni itu udara harus dihilangkan memakai priming pump.
Berbeda dengan kendaraan injeksi bensin, dimana pada kendaraan injeksi ini sudah dilengkapi dengan regulator pada sistem materi bakarnya sehingga bila bensin habis dan diisi kembali maka udara pada sistem materi bakar akan dibuang melalui regulator, sehingga tidak perlu kuatir kendaraan akan macet.
Hal yang perlu diingat ketika kendaraan injeksi kehabisan bensin yaitu jangan lakukan penstarteran mesin terus-menerus lantaran sikap tersebut akan sanggup merusakkan pompa bensinnya.
Pada teknologi injeksi kini ini, kalau bensin di dalam tangki bensin mulai habis maka tekanan yang dihasilkan oleh pompa bensin akan menurun, risikonya maka akan menciptakan kendaraan sedikit tersendat, hal ini berkhasiat sebagai tanda bagi pengendara bahwa bensin sudah hampir habis.
Bila kendaraan masih dipakai dan bensin sudah benar-benar habis maka sistem akan pribadi mematikan kerja pompa bensin, sehingga pompa tidak akan bekerja. Jika pompa bekerja dikala bensin habis maka sanggup menimbulkan kerusakan pada pompa bensin.
Ketika kendaraan tidak mau menyala lantaran bensin habis maka segera lakukan pengisian bensin untuk sanggup menyalakan kendaraan kembali.
Yang perlu diingat dikala menyalakan kendaraan injeksi setelah kendaraan tersebut kehabisan bensin, maka hal pertama yang dilakukan yakni starter kendaraan dan matikan selama beberapa kali. Hal ini bertujuan untuk menaikkan materi bakar dan membuang udara pada sistem.
Saat pompa bensin bekerja akan terdengar bunyi mendesing, jadi jangan kuatir ketika mendengar bunyi tersebut.
Walaupun bila kendaraan injeksi kehabisan bensin tidak akan menciptakan kendaraan rusak, namun yang perlu diingat jangan hingga hal ini terjadi terus menerus lantaran sanggup menciptakan usia komponen pada motor injeksi menjadi berkurang,
0 komentar:
Post a Comment