Baterai atau sering disebut dengan aki (accu) merupakan salah satu bab dari sistem kelistrikan kendaraan.
Aki mempunyai perananan yang sangat penting, mengingat fungsi aki yang sangat vital bagi kendaraan.
Aki berfungsi sebagai penyimpan dan penyedia energi listrik bagi kendaraan sepertin untuk starter, untuk menyalakan lampu, untuk menyalakan klakson dan lain sebagainya.
Pada umumnya terdapat dua jenis aki yaitu aki kering dan aki basah. Kedua jenis aki tersebut mungkin sudah tidak absurd lagi ditelinga kita.
Perbedaan aki kering dan aki basah
Dilihat dari bentuk elektrolitnya
Pada aki kering memakai elektrolit yang berbentuk gel, sedangkan pada aki lembap memakai elektrolit berbentuk cair.
Dilihat dari cara perawatannya
Untuk perawatannya sendiri, aki kering cenderung sedikit perawatannya dibandingkan dengan aki basah.
Aki lembap membutuhkan perawatan secara berkala, salah satunya ialah untuk melihat jumlah air akinya.
Jumlah air aki harus dijaga di atas batas bawah (lower lever) dan tidak melebihi batas atas (upper level), apabila jumlah air aki kurang maka tambahkan dengan memakai air suling hingga jumlah air aki hingga batas atas.
Dilihat dari penguapan elektrolitnya
Apabila suhu aki panas maka untuk elektrolit aki kering akan minim penguapan, sedangkan pada elektrolit aki lembap akan cenderung lebih cepat menguap sehingga air aki pada aki lembap akan lebih cepat habis.
Dilihat dari pengisian ulang elektrolitnya
Apabila elektrolit pada aki lembap berkurang maka sanggup diisi ulang memakai air suling, sedangkan aki kering apabila elektrolitnya berkurang maka tidak sanggup diisi ulang.
Dilihat dari harganya
Apabila dilihat dari harganya maka harga aki kering akan lebih mahal dibandingkan dengan harga aki basah.
0 komentar:
Post a Comment