Ban merupakan bab dari kendaraan yang bersinggungan eksklusif dengan permukaan jalan. Di dalam ban juga tersisi udara bertekanan, hal ini untuk menyerap getaran yang ditimbulkan dari permukaan jalan yang tidak rata.
Ban terpasang pada komponen pelek (velg). Ban dan pelek merupakan satu kesatuan dari roda kendaraan yang artinya ban tidak sanggup dipakai tanpa memakai pelek atau sebaliknya.
Ban yang digunakan, lama-kelamaan akan mengalami keausan pada permukaan ban (bagian tread). Apabila ban terpasang pada posisi yang sama atau tidak berubah contohnya ban hanya dipasang pada bab depan kanan, kiri atau belakang kanan atau kiri maka lama-kelamaan keausan pada ban akan membentuk keausan tertentu.
Pada kendaran tipe pencetus roda belakang (tipe FR), pada umumnya tingkat keausan roda depan akan lebih cepat 10 % hingga 20 % dari roda belakang.
Hal tersebut sanggup terjadi lantaran :
- Pada umumnya untuk beban kerja akan lebih besar pada roda bab depan dibandingkan dengan roda pada bab belakang.
- Pada dikala kendaraan membelok maka beban kerja terbesar akan terjadi pada bab roda depan pada sisi atau bab luar.
- Pada roda depan terdapat penyetelan camber dan toe.
Oleh lantaran itu, untuk mencegah terjadinya bentuk keausan tertentu pada roda atau untuk menghasilkan keausan yang merata pada setiap roda maka roda harus dirotasi secara teratur.
Rotasi roda merupakan pekerjaan mengganti posisi roda dari satu posisi ke posisi lainnya biar keausan pada setiap bab roda sanggup merata.
Cara melaksanakan rotasi ban tipe bias
Cara melaksanakan rotasi ban tipe bias
Untuk melaksanakan rotasi ban tipe bias pada kendaraan sanggup dilihat pada gambar di bawah ini :
Cara melaksanakan rotasi ban tipe radial
Pada ban tipe radial, apabila ban dipindahkan ke sisi lainnya maka akan menjadikan bunyi berisik dan ban akan menjadi cepat rusak lantaran arah putaran ban akan berlawanan dengan putaran semula.
Untuk melaksanakan rotasi ban tipe radial pada kendaraan sanggup dilihat oada gambar di bawah ini :
Cara melaksanakan rotasi ban tipe radial
Pada ban tipe radial, apabila ban dipindahkan ke sisi lainnya maka akan menjadikan bunyi berisik dan ban akan menjadi cepat rusak lantaran arah putaran ban akan berlawanan dengan putaran semula.
Untuk melaksanakan rotasi ban tipe radial pada kendaraan sanggup dilihat oada gambar di bawah ini :
Hal yang harus diperhatikan ketika melaksanakan rotasi ban diantaranya :
- Ketika akan merotasi ban, periksa juga kondisi ban apakah ban mengalami keretakkan, aus yang tidak normal dan sebagainya.
- Pada beberapa kendaraan, tekanan udara untuk roda depan dan roda belakang tidaklah sama besar sehingga sesuaikan tekanan udara di dalam ban dengan tekanan spesifikasinya ketika ban telah dirotasi.
- Perhatikan tanda putaran roda yang terdapat pada side wall (dinding samping) ban, jangan membalik tanda putaran lantaran akan merusak bab carcass ban. Sesuaikan tanda arah putaran ban dengan putaran ban dikala kendaraan berjalan.
0 komentar:
Post a Comment