Setiap kendaraan yang digunakan untuk beroperasional, usang kelamaan kondisi performa kendaraan tersebut akan menurun.
Oleh lantaran itu setiap kendaraan yang digunakan diharuskan untuk dilakukan perawatan. Perawatan dalam kurun waktu tertentu dan dilakukan secara rutin disebut dengan tune up atau juga sering disebut dengan istilah servis berkala.
Tune up merupakan aktivitas pemeriksaan, penyetelan, penggantian, perbaikan, pembersihanan komponen-komponen mesin kendaraan sebagai tindakan untuk merawat kendaraan secara rutin atau bersiklus supaya kinerja mesin sanggup selalu optimal dan berada pada performa terbaiknya.
Melakukan tune up kendaraan secara rutin akan memperlihatkan manfaat, diantara fungsi dan tujuan tune up kendaraan diantaranya ialah :
1. Memaksimalkan performa mesin
Salah satu fungsi dari tune up kendaraan yang pertama ialah memaksimalkan performa mesin. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa kendaraan yang terus digunakan lama-kelamaan akan menurun performanya, sehingga dengan melaksanakan pekerjaan tune up akan menciptakan performa mesin meningkat atau performa mesin maksimal.
2. Menjaga kondisi dari mesin supaya tetap awet
Fungsi tune up yang kedua ialah untuk menjaga kondisi mesin tetap awet. Perawatan kendaraan yang dilakukan secara rutin akan menciptakan kondisi komponen-komponen mesinnya berumur lebih usang dibandingkan kendaraan yang jarang dirawat.
3. Menghindari kerusakan yang lebih parah
Fungsi tune up yang ketiga ialah untuk menghindari kerusakan komponen-komponen mesin lainnya yang lebih parah.
Ketika kondisi mesin sudah menurun dan komponen-komponen mesin sudah minta diganti atau disetel kembali namun pemilik tidak melakukannya maka justru hal tersebut akan menciptakan komponen-komponen mesin lainnya akan mengalami kerusakan.
Oleh lantaran itulah tune up harus dilakukan untuk menghindari kerusakan komponen-komponennya lebih parah.
4. Memastikan semua kondisi mesin dalam kondisi baik
Fungsi tune up yang keempat ialah untuk memastikan kondisi mesin selalu dalam keadaan baik sesuai dengan nilai spesifikasinya yang artinya kendaraan selalu siap kapan saja dikala akan digunakan.
Contohnya, dikala akan menhidupkan kendaraan sekali melaksanakan starter kendaraan eksklusif hidup dan tidak perlu melaksanakan starter berulang-ulang.
5. Menghemat biaya perawatan kendaraan
Fungsi tune up yang kelima ialah menghemat biaya untuk perawatan dan perbaikan kendaraan.
Kenapa melaksanakan tune up secara bersiklus sanggup menghemat biaya perawatan kendaraan? Hal tersebut dikarenakan dengan melaksanakan tune up secara bersiklus sanggup menghindari resiko komponen-komponen mesin kendaraan lebih parah.
Ketika komponen-komponen mesin tersebut rusak parah, tentunya biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan perbaikan akan bertambah.
6. Menghindari macet dikala dalam perjalanan
Fungsi tune up yang keenam ialah untuk menghindari supaya kendaraan tidak macet secara tiba-tiba dikala sedang dikendarai.
Tentunya kondisi tersebut tidak kita inginkan, oleh lantaran itu penting sekali melaksanakan perawatan kendaraan secara berkala.
0 komentar:
Post a Comment