Mesin kendaraan terdiri dari beberapa komponen-komponen utama salah satunya yaitu carter.
Carter (karter) atau kolam oli atau penampung oli merupakan komponen pada mesin yang terletak pada potongan paling bawah.
Carter dipasang memakai sambungan baut dan mur pada potongan crankcase (bak engkol). Diantara carter dengan crankcase terdapat packing atau gasket yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran oli.
Carter sendiri berfungsi untuk menampung oli atau pelumas di dalam mesin sehingga oli pelumas selalu tersedia.
Apabila tidak ada oli pelumas di dalam mesin tentu saja bagian-bagian di dalam mesin yang saling bersinggungan akan cepat panas dan cepat aus sehingga mempercepat kerusakan pada komponen tersebut.
Pada carter terdapat komponen separator dan drain plug (baut penguras), untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :
Separator atau penyekat pada carter berfungsi untuk menjaga biar permukaan dari oli pelumas yang ada di dalam carter tetap rata walaupun pada dikala kendaraan berjalan pada posisi miring.
Selain itu, separator berfungsi untuk menjaga permukaan oli biar tetap stabil ketika kendaraan berhenti secara tiba-tiba.
Dengan permukaan oli yang tetap rata atau stabil maka akan menjamin oli biar sanggup bekerja dengan baik. Namun apabila permukaan oli miring (tidak rata) maka sanggup menjadikan pompa oli tidak sanggup memompa lantaran pompa oli kekurangan oli untuk dipompa.
Drain plug (baut penguras) pada carter berfungsi untuk membuang atau menguras oli di dalam mesin.
Oli yang telah digunakan usang kelamaan kualitasnya akan menurun. Apabila oli tersebut masih tetap digunakan maka sanggup mengurangi kinerja atau fungsi dari pelumasan itu sendiri. Oleh alasannya yaitu itu, oli harus diganti secara teratur sesuai dengan petunjuk buku manual kendaraan.
Untuk membuang oli bekas tersebut maka sanggup dilakukan dengan membuka baut penguras yang letaknya di potongan bawah carter.
Apabila oli di dalam mesin telah dikuras maka pasang kembali baut penguras kemudian jangan lupa isi mesin dengan oli pelumas yang gres sesuai dengan spesifikasi oli kendaraan tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada baut penguras, contohnya drat dari baut rusak maka sanggup menjadikan kebocoran oli yang keluar dari baut penguras.
Oleh alasannya yaitu itu, apabila baut penguras rusak maka lakukan perbaikan. Penyebab yang sering terjadi yang sanggup menjadikan drat baut penguras rusak yaitu pemasangan yang salah yaitu drat baut belum sempurna tapi dipaksakan untuk dipasang.
Cara memasang baut penguras yang benar yaitu pasang baut dengan memakai kekuatan tangan terlebih dahulu dan pastikan drat baut sempurna pada dudukannya kemudian kencangkan dengan memakai kunci sesuai dengan ukuran baut tersebut dan kencangkan dengan momen spesifikasinya.
0 komentar:
Post a Comment